Skip to main content

Pengertian dan Dalil Tentang Tahallul

 Tahallul merupakan salah satu rukun haji yang wajib dipenuhi oleh seorang muslim. Rukun ini amat penting untuk dilaksanakan ketika ia melaksanakan ibadah haji maupun ibadah umroh. Tahapan ini hanya boleh dilakukan jika rangkaian ibadah haji dan umroh telah diselesaikan, sebab tahapan ini adalah rangkaian terakhir yang disebut juga sebagai penutup dari proses ibadah haji dan umroh.



Tahallul secara bahasa artinya adalah ‘menjadi boleh’ atau ‘menjadi halal’. Sedangkan menurut istilah syara’, rukun haji dan umroh ini berarti ‘dibebaskan’ atau diperbolehkannya seseorang dari larangan ihram. Sedangkan dalam ilmu fiqih berarti keluar dari keadaan ihram setelah melangsungkan amalan haji secara menyeluruh atau sebagian.

Selesainya rangkaian ibadah haji maupun umroh ini ditandai dengan mengguntung atau mencukur beberapa helai rambut, minimal tiga helai rambut untuk prosesi ini. Karena itu, prosesi ini adalah pelepasan, pembebasan, penghalalan, dan pengampunan yang ditandai dengan dipotongnya setidaknya tiga helai rambut tadi.

Dasar hukum tahallul sebagaimana sebagaimana Allah SWT dalam Al-Quran Surat Al-Fath ayat 27 yang artinya: 

“Sesungguhnya kamu tetap memasuki Masjidil Haram (pada masa ditentukan) dalam keadaan yang aman dan menyempurnakan ibadah mu dengan cara mencukur kepala kamu dan jika tidak pun, maka kamu bisa menggunting sedikit rambutnya” (QS Surat Al-Fath ayat 27).

Ayat tersebut menjelaskan bahwa latar belakang atau seluk beluk hukum tahallul berawal ketika Nabi Muhammad SAW serta para sahabatnya memasuki Mekkah dalam keadaan aman. Tanpa ada rasa takut dari perlakuan buruk yang sebelumnya dilakukan oleh orang-orang musyrik.

Comments

Popular posts from this blog

Waktu Terbaik Untuk Umroh

 Ketika berencana ingin melakukan ibadah umroh, salah satu faktor atau pertimbangan adalah kapan waktu terbaik untuk umroh. Pada dasarnya, kapan pun adalah waktu terbaik untuk melakukan umroh, kecuali pada hari Arafah, Idul Adha dan 3 hari tasyrik. Ada beberapa hal yang bisa dipertimbangkan untuk menentukan pergi umroh. 1. Musim Dingin Di bulan Desember adalah waktu dimana negara-negara Arab masuk ke musim dingin dan cuacanya tidak terlalu panas. 2. Muharram dan Syawal Dua bulan ini juga merupakan bulan favorit untuk melakukan umroh, karena Mekah lebih lengang setelah musim haji berakhir 3. Ramadhan Melakukan umroh di bulan Ramadhan juga menjadi favorit, karena ibadah umroh di bulan Ramadhan pahalanya setara ibadah haji. 4. Awal Tahun Beberapa calon jamaah umroh memilih awal tahun untuk melaksanakan umroh, dengan harapan di tahun yang baru memberikan sesuatu yang baik 5. Akhir Tahun Bulan Desember, biasanya di Indonesia akan ada libur akhir tahun dan ini dimanfaatkan untuk melakukan ib

"The Amazing Andalusia" Nikmati Megahnya Wisata 2 Negara 2 Benua

  THE AMAZING ANDALUSIA 12D9N  Tour Maroko & Spanyol "Bersama Kami, Anda Adalah Raja" Casablanca - Marrakech - Rabat - Fes - Chefchaouen - Tangier - Tarifa - Sevilla - Cordoba - Granada - Toledo - Madrid Start Jakarta  Rp 42.900.000,- / orang  ======================= PESAWAT by ETIHAD ======================= KEBERANGKATAN: 7 Oktober 2023 Termasuk :  ✅ Tiket Pesawat Internasional PP ✅ Akomodasi hotel bintang 4* ✅ Transportasi Bus selama tour ✅ Makan 3x sehari ✅ Tour dan Ticket masuk tempat wisata ✅ Tour Guide Lokal di Maroko ✅ Tour Leader dari Indonesia ✅ Airport handling Jakarta Tidak termasuk:  ❌ Tipping TL & Driver ❌ City Tax ❌ Asuransi ❌ Visa Schengen ❌ Pengeluaran Pribadi LIMITED SEAT Info Booking dan Detail Paket, silahkan hubungi kami.

Pahala Umroh di Bulan Ramadhan

Berbeda dengan haji, ibadah umroh bisa dilakukan kapan saja sesuai dengan rukun umroh. Akan tetapi, banyak umat muslim yang melakukan umroh ketika bulan Ramadhan yang pahalanya setara dengan ibadah haji, benarkah? Umroh sendiri memiliki beberapa keutamaan, salah satunya adalah menghapus dosa antara umroh sebelumnya dengan sekarang. Keutamaan umroh ketika di bulan Ramadhan adalah setara ibadah haji. Hal ini seperti disampaikan dalam hadits dari Ibnu Abbas RA: Rasulullah ﷺ berkata kepada seorang perempuan dari Kaum Anshar…, “Apa yang menghalangimu untuk menunaikan haji bersama kami?” Perempuan itu berkata, “Dahulu kami memiliki seekor unta yang selalu digunakan oleh ayah fulan dan anaknya, maksudnya adalah suami dan anak dari perempuan itu, kemudian dia membiarkan unta tersebut untuk mengangkut air. Beliau ﷺ berkata, “Apabila datang Ramadhan, laksanakanlah umrah karena umrah pada bulan Ramadhan seperti ibadah haji ” (HR Bukhari no 1657) Dalam riwayat lain, Rasulullah bersabda: “Bahwa umr