Skip to main content

Dilarang Melakukan Ini Ketika Berniat Berkurban

Saat sudah memasuki bulan Dzulhijjah, maka itu pertanda bahwa sebentar lagi akan ada pelaksanaan qurban. Bagi orang Islam yang ingin menunaikan ibadah qurban, akan lebih baik jika mengetahui larangan saat qurban terlebih dahulu.

Dimana ada beberapa larangan yang sebaiknya tidak dilakukan ketika orang tersebut akan melaksanakan qurban. salah satunya adalah dilarang potong kuku dan rambut.


Larangan saat qurban pertama yang perlu dihindari dan ti
dak dilakukan oleh orang yang berqurban adalah tidak melakukan potong kuku ataupun rambut. Larangan potong kuku saat qurban dan larangan mencukur saat qurban ini berlaku hingga proses penyembelihan selesai dilakukan.

Hal ini sesuai dengan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim bahwa bagi orang yang telah memiliki hewan qurban, janganlah melakukan pemotongan kuku dan rambut. Berikut arti dari hadits yang diriwayatkan Imam Muslim tersebut.

مَن كانَ لَهُ ذِبحٌ يَذبَـحُه فَإِذَا أَهَلَّ هِلاَلُ ذِى الْحِجَّةِ فَلاَ يَأْخُذَنَّ مِنْ شَعْرِهِ وَلاَ مِنْ أَظْفَارِهِ شَيْئًا حَتَّى يُضَحِّىَ

”Barangsiapa yang telah memiliki hewan yang hendak diqurbankan, apabila telah masuk tanggal 1 Dzulhijjah, maka janganlah dia memotong sedikitpun bagian dari rambut dan kukunya hingga dia selesai menyembelih.” (HR. Muslim 5236, Abu Daud 2793, dan yang lainnya).

Memotong kuku dan rambut sebelum hewan kurban disembelih menurut Imam Syafi’i dan Imam Malik adalah makruh bagi pekurban, dari awal Dzulhijjah hingga waktu penyembelihan hewan kurban.

Pendapat tersebut berdasarkan sabda Rasulullah SAW:

“Barangsiapa yang melihat hilal menandakan masuknya bulan Dzulhijjah dan ia ingin berkurban, maka hendaknya tidak memotong rambut dan kukunya hingga ia berkurban (HR. Al-Nasai).

Hadis tersebut tidak menunjukkan haram, melainkan makruh — yang sebaiknya dihindari atau ditinggalkan. Akan tetapi, menurut Hanafiyah hukumnya boleh. Bagi madzhab Hanafiyah, larangan memotong kuku dan rambut hanya berlaku bagi orang yang sedang ihram untuk haji.

Comments

Popular posts from this blog

Waktu Terbaik Untuk Umroh

 Ketika berencana ingin melakukan ibadah umroh, salah satu faktor atau pertimbangan adalah kapan waktu terbaik untuk umroh. Pada dasarnya, kapan pun adalah waktu terbaik untuk melakukan umroh, kecuali pada hari Arafah, Idul Adha dan 3 hari tasyrik. Ada beberapa hal yang bisa dipertimbangkan untuk menentukan pergi umroh. 1. Musim Dingin Di bulan Desember adalah waktu dimana negara-negara Arab masuk ke musim dingin dan cuacanya tidak terlalu panas. 2. Muharram dan Syawal Dua bulan ini juga merupakan bulan favorit untuk melakukan umroh, karena Mekah lebih lengang setelah musim haji berakhir 3. Ramadhan Melakukan umroh di bulan Ramadhan juga menjadi favorit, karena ibadah umroh di bulan Ramadhan pahalanya setara ibadah haji. 4. Awal Tahun Beberapa calon jamaah umroh memilih awal tahun untuk melaksanakan umroh, dengan harapan di tahun yang baru memberikan sesuatu yang baik 5. Akhir Tahun Bulan Desember, biasanya di Indonesia akan ada libur akhir tahun dan ini dimanfaatkan untuk melakukan ib

"The Amazing Andalusia" Nikmati Megahnya Wisata 2 Negara 2 Benua

  THE AMAZING ANDALUSIA 12D9N  Tour Maroko & Spanyol "Bersama Kami, Anda Adalah Raja" Casablanca - Marrakech - Rabat - Fes - Chefchaouen - Tangier - Tarifa - Sevilla - Cordoba - Granada - Toledo - Madrid Start Jakarta  Rp 42.900.000,- / orang  ======================= PESAWAT by ETIHAD ======================= KEBERANGKATAN: 7 Oktober 2023 Termasuk :  ✅ Tiket Pesawat Internasional PP ✅ Akomodasi hotel bintang 4* ✅ Transportasi Bus selama tour ✅ Makan 3x sehari ✅ Tour dan Ticket masuk tempat wisata ✅ Tour Guide Lokal di Maroko ✅ Tour Leader dari Indonesia ✅ Airport handling Jakarta Tidak termasuk:  ❌ Tipping TL & Driver ❌ City Tax ❌ Asuransi ❌ Visa Schengen ❌ Pengeluaran Pribadi LIMITED SEAT Info Booking dan Detail Paket, silahkan hubungi kami.

Pahala Umroh di Bulan Ramadhan

Berbeda dengan haji, ibadah umroh bisa dilakukan kapan saja sesuai dengan rukun umroh. Akan tetapi, banyak umat muslim yang melakukan umroh ketika bulan Ramadhan yang pahalanya setara dengan ibadah haji, benarkah? Umroh sendiri memiliki beberapa keutamaan, salah satunya adalah menghapus dosa antara umroh sebelumnya dengan sekarang. Keutamaan umroh ketika di bulan Ramadhan adalah setara ibadah haji. Hal ini seperti disampaikan dalam hadits dari Ibnu Abbas RA: Rasulullah ﷺ berkata kepada seorang perempuan dari Kaum Anshar…, “Apa yang menghalangimu untuk menunaikan haji bersama kami?” Perempuan itu berkata, “Dahulu kami memiliki seekor unta yang selalu digunakan oleh ayah fulan dan anaknya, maksudnya adalah suami dan anak dari perempuan itu, kemudian dia membiarkan unta tersebut untuk mengangkut air. Beliau ﷺ berkata, “Apabila datang Ramadhan, laksanakanlah umrah karena umrah pada bulan Ramadhan seperti ibadah haji ” (HR Bukhari no 1657) Dalam riwayat lain, Rasulullah bersabda: “Bahwa umr